Pada Hari Sabtu, tanggal 30 Juli 2011 dilaksanakan Kegiatan Reses Putaran II Anggota DPRD Kabupaten Sintang di Dusun Belungkak Desa Bengkuang Kecamatan Kelam Permai.
Sebagai salah seorang anggota DPRD Kabupaten Sintang yang berasal dari Daerah Pemilihan Sintang I (yang meliputi 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Kelam Permai, Kecamatan Dedai, Kecamatan Sungai Tebelian dan Kecamatan Sintang) saya berkesempatan melaksanakan Kegiatan Reses Putaran II Tahun Anggaran 2011. Sebagai kegiatan rutin yang harus dilaksanakan oleh setiap anggota DPRD, maka kegiatan reses yang dibiayai dengan APBD merupakan perwujudan eksistensi dari keterwakilan masyarakat yang ada di suatu daerah pemilihan. Maka dari itu kegiatan ini merupakan ajang bagi setiap wakil rakyat untuk membuktikan keberadaannya sebagai representasi rakyat yang memilihnya pada saat pemilu.
Kegiatan Reses kali ini saya fokuskan di Desa Bengkuang Kecamatan Kelam Permai, khususnya Dusun Belungkak. Dalam kegiatan ini saya juga ditemani oleh Ibu Camat Kelam Permai Hendrika, S.Sos, M.Si., beliau sengaja saya ajak agar hasil dari kegiatan ini dapat menjadi bahan dasar bagi kami untuk merumuskan bersama berbagai kebutuhan pembangunan di wilayahnya.
Berbagai masalah dan harapan disampaikan oleh masyarakat kepada kami, yang pada intinya meminta agar berbagai kegiatan pembangunan yang ada di wilayah mereka dapat mengakselerasi kemampuan perekonomian mereka. Disampaikan pula oleh mereka bahwa beberapa program yang telah dilaksanakan di desa mereka yang dirasakan dapat memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan mereka. Program dimaksud antara lain adalah PNPM Mandiri Pedesaan, yang sampai saat ini telah berkontribusi besar membantu masyarakat membangun berbagai sarana dasar yang mereka butuhkan, seperti jalan antar dusun, sarana air bersih dan saat ini bahkan terdapat jalan yang dibangun melalui PNPM Mandiri Pedesaan telah menghubungkan jalan desa ke jalan poros kabupaten. Program lain yang mereka anggap patut untuk dikembangkan lebih baik lagi adalah bantuan usaha pembibitan karet rakyat, dimana kelompok tani di berikan bantuan dan pendampingan bagaimana membangun usaha pembibitan karet unggul.
Memang kendala utama pengembangan perekonomian masyarakat di wilayah ini adalah terbatasnya infrastruktur dasar seperti jalan dan listrik, sehingga usaha yang dibangun oleh masyarakat menjadi ekonomi biaya tinggi, dengan demikian pendapatan yang diperoleh belum bisa digunakan untuk mengembangkan usaha apalagi untuk ekspansi ke jenis usaha lainnya dalam rangka peningkatan kesejahteraan keluarga.
Keterbatasan anggaran pemerintah daerah merupakan faktor utama buruknya kualitas pembangunan infrastruktur dasar di semua wilayah Kabupaten Sintang, apalagi diperparah dengan lemahnya perencanaan kegiatan pembangunan yang dibiayai oleh APBD lebih sering mengesampingkan skala prioritas, tidak tepat sasaran dan jauh dari asas manfaat.
Di masa yang akan datang penting bagi semua pihak untuk menyadari bahwa diperlukan kebijakan yang radikal pada tingkat SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) selaku pengguna anggaran APBD agar mempertajam program kegiatan sehingga tepat sasaran, implementatif dan dapat secara langsung memberikan efek stimulan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Di akhir pertemuan saya menyerahkan bantuan 1 unit genset untuk Balai Dusun Belungkak Desa Bengkuang dengan harapan agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan mereka di dusun tersebut.
Kegiatan Reses kali ini saya fokuskan di Desa Bengkuang Kecamatan Kelam Permai, khususnya Dusun Belungkak. Dalam kegiatan ini saya juga ditemani oleh Ibu Camat Kelam Permai Hendrika, S.Sos, M.Si., beliau sengaja saya ajak agar hasil dari kegiatan ini dapat menjadi bahan dasar bagi kami untuk merumuskan bersama berbagai kebutuhan pembangunan di wilayahnya.
Berbagai masalah dan harapan disampaikan oleh masyarakat kepada kami, yang pada intinya meminta agar berbagai kegiatan pembangunan yang ada di wilayah mereka dapat mengakselerasi kemampuan perekonomian mereka. Disampaikan pula oleh mereka bahwa beberapa program yang telah dilaksanakan di desa mereka yang dirasakan dapat memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan mereka. Program dimaksud antara lain adalah PNPM Mandiri Pedesaan, yang sampai saat ini telah berkontribusi besar membantu masyarakat membangun berbagai sarana dasar yang mereka butuhkan, seperti jalan antar dusun, sarana air bersih dan saat ini bahkan terdapat jalan yang dibangun melalui PNPM Mandiri Pedesaan telah menghubungkan jalan desa ke jalan poros kabupaten. Program lain yang mereka anggap patut untuk dikembangkan lebih baik lagi adalah bantuan usaha pembibitan karet rakyat, dimana kelompok tani di berikan bantuan dan pendampingan bagaimana membangun usaha pembibitan karet unggul.
Memang kendala utama pengembangan perekonomian masyarakat di wilayah ini adalah terbatasnya infrastruktur dasar seperti jalan dan listrik, sehingga usaha yang dibangun oleh masyarakat menjadi ekonomi biaya tinggi, dengan demikian pendapatan yang diperoleh belum bisa digunakan untuk mengembangkan usaha apalagi untuk ekspansi ke jenis usaha lainnya dalam rangka peningkatan kesejahteraan keluarga.
Keterbatasan anggaran pemerintah daerah merupakan faktor utama buruknya kualitas pembangunan infrastruktur dasar di semua wilayah Kabupaten Sintang, apalagi diperparah dengan lemahnya perencanaan kegiatan pembangunan yang dibiayai oleh APBD lebih sering mengesampingkan skala prioritas, tidak tepat sasaran dan jauh dari asas manfaat.
Di masa yang akan datang penting bagi semua pihak untuk menyadari bahwa diperlukan kebijakan yang radikal pada tingkat SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) selaku pengguna anggaran APBD agar mempertajam program kegiatan sehingga tepat sasaran, implementatif dan dapat secara langsung memberikan efek stimulan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Di akhir pertemuan saya menyerahkan bantuan 1 unit genset untuk Balai Dusun Belungkak Desa Bengkuang dengan harapan agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan mereka di dusun tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar