Desa Pengkadan Baru, 13 November 2013
Kegiatan Penanaman Perdana Padi Sawah di areal sawah Kelompok Tani Lebang Bersatu Desa Pengkadan Baru Kecamatan Dedai.
Pada hari Rabu tanggal 13 November 2013 kami di undang oleh Kelompok Tani Lebang Bersatu Desa Pengkadan Baru Kecamatan Dedai untuk menghadiri Kegiatan Penanaman Perdana Padi Sawah di lahan milik mereka. Dalam kegiatan tersebut turut hadir Wakil Bupati Sintang, bapak Drs. Ignasius Juan, MM, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sintang, Bapak Ir. Arbudin Jauhari, Kepala Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sintang, Bapak Ir. Florentinus Anom, M. Si dan Anggota DPRD Kabupaten Sintang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Bapak Syahroni.
Suasana pada saat penanaman perdana padi sawah
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Sintang berkesempatan memberikan pemahaman kepada masyarakat berkaitan dengan peran pemerintah dalam mendorong partisipasi masyarakat dalam membangun perekonomian di pedesaan. Beliau juga memberikan masukan-masukan dan kiat-kiat bagaimana mengelola lahan pertanian sehingga menjadi lahan yang potensial, produktif dan berorientasi pada keuntungan.
Wakil Bupati Sintang memberikan arahan kepada warga masyarakat
Beberapa orang warga yang berkesempatan berdialog dengan Bapak Ignasius Juan, di antaranya dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Sumber Makmur. Pada saat berdialog Ketua KWT secara singkat menyampaikan beberapa kegiatan yang selama ini telah mereka lalukan, diantaranya yaitu membangun kebun di sekitar halaman rumah. Sekarang kegiatan mereka telah berkembang dengan baik berkat bantuan bibit sayur mayur dari Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sintang. Mereka juga mengembangkan usaha budidaya ikan lele jumbo menggunakan kolam terpal plastik. Mereka merasa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pakan ikan, karena apabila harus membeli di pasaran yang harganya berkisar Rp. 240.000,- per karung, maka usaha budidaya ikan lele jumbo ini tidak ekonomis. Untuk mengatasi persoalan tersebut, mereka berkeinginan untuk membuat pakan ikan sendiri. Mereka telah mengikuti pelatihan bagaimana membuat pakan ikan tersebut, namun mereka terkendala dengan peralatan penggilingan pakan. Untuk itu mereka mohon bantuan kepada SKPD terkait agar dapat membantu menyediakan peralatan dimaksud.
Ketua KWT Sumber Makmur ketika menyampaikan permohonan bantuan
kepada Wakil Bupati Sintang, Bapak Ignasius Juan
Pada kesempatan berikutnya, salah satu anggota Kelompok Tani Lebang Bersatu yaitu Bapak Iskandar yang juga merupakan salah satu tokoh adat di Desa Pengkadan Baru menyampaikan berbagai hal berkaitan dengan pembukaan lahan sawah milik kelompok mereka. Lahan seluas 25 hektar yang terbentang di hadapan kami merupakan hasil kerja keras mereka selama ini. Dengan bermodalkan peralatan seadanya mereka mampu merubah lahan yang tadinya merupakan lahan rawa, saat ini telah menjadi lahan persawahan yang siap ditanami. Mereka telah membuat saluran air sepanjang 1.600 meter dengan lebar 1,2 meter. Dengan adanya saluran air tersebut, maka kebutuhan air untuk persawahan mereka dapat dikendalikan. Namun demikian mereka sangat membutuhkan bantuan pemerintah agar dapat dibangun sistem irigasi yang memadai sehingga kebutuhan air untuk areal sawah mereka dapat optimal.
Selanjunya acara dilanjutkan di Balai Desa Pengkadan Baru, secara khusus kami melakukan dialog dengan ibu-ibu anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Sumber Makmur. Dalam pertemuan ini, para anggota KWT memohon kesediaan pemerintah untuk memberikan pelatihan ketrampilan kepada mereka, agar mereka dapat memanfaatkan potensi yang ada di desa mereka.
Foto bersama Anggota KWT Sumber Makmur Desa Pengkadan Baru
Kecamatan Dedai
Di akhir pertemuan, banyak harapan yang dititipkan kepada kami agar selalu memberikan perhatian berupa motivasi maupun dukungan kegiatan kepada masyarakat di Desa Pengkadan Baru. Bahwa dengan segala keterbatasan dan fasilitas seadanya ditambah lagi dengan infrastruktur jalan menuju desa mereka yang amat buruk, mereka dengan semangat pantang menyerah mau berusaha memperbaiki keadaan mereka, meningkatkan taraf hidup keluarga untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Tugas utama kami yang telah diberi amanah memegang sebagian kewenangan dalam mengatur hajat hidup orang banyak, adalah dengan segera merespon keinginan masyarakat, dengan melakukan terobosan-terobosan kebijakan yang mampu memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.